Gambar isometrik pada dasarnya adalah gambar dua dimensi (2D) yang dibuat dengan teknik menggambar tertentu untuk memberikan tampilan 3D. Yang dimaksud dengan teknik tertentu di sini adalah penggunaan sudut-sudut gambar tertentu (30, 90, 150, 210, dan -30) untuk memberikan kesan 3D. Gambar isometrik bukanlah gambar nyata/ realistis, sangat berbeda dengan gambar perspektif.
Terkait dengan pemberian dimensi, dari pengalaman penulis yang sangat terbatas, penulis hampir tidak pernah melihat gambar isometrik diberi dimensi. Biasanya yang diberi dimensi adalah gambar proyeksi orthogonal. Tapi situasi di lapangan rupanya berbeda. Beberapa pekerja pekerjaan perpipaan, kabel, dsb, yang tidak jarang menggunakan gambar-gambar isometrik, sering memberikan coretan-coretan ukuran. Sebenarnya dimensi “bergaya isometrik” bisa dilakukan dengan mudah di AutoCAD. Perintahnya adalah sebagai berikut:
Command: DIM
DIM: OBLIQUE (atau cukup diketik OBL)
Select objects: <klik dimensi yang mau diubah kemiringannya>
Select objects: <enter>
Enter obliquing angle (press ENTER for none):<ketik sudut 30 atau -30, sesuai kebutuhan>
Dimensi pada Gambar A di bawah ini dibuat dengan perintah DIM: ALIGN. Setelah semua dimensi selesai dibuat, baru dilakukan perintah DIM: OBL pada setiap dimensi yang ada (diubah menjadi gambar B). Gambar isometrik, menjadi lebih manis! 😉